Fungsi dari stabilizer listrik dan cara memilih stabilizer listrik tentunya sudah kita ketahui bahwasanya stabilizer untuk mengatasi tegangan yang sering naik turun / tidak stabil.dari fugsinya stabilizer listrik mengatasi tegangan yang naik menjadi 250 volt{ misalnya } Stabilizer /stavolt akan menurunkan tegangan secara otomatis sehingga menjadi normal bigitu juga sebaliknya, jika tegangan turun menjadi 180 volt maka stbiliser /stavol akan menaikkan kembali nomal.untuk di Indonesiya tegangan listrik normalnya berada pada kisaran 220 volt [ PLN ].
Bagaimana cara memilih stabilizer / stavolt yang tepat sesuai dengan kebutuhan anda....?
Sebelum menentukan stabilizer yang akan kita beli langkah - langkah yang kita ketahui terlebih dahulu adalah Instalasi Listrik di rumah kita/ kantor /sekolahan / rumah sakit /laboratorium/industri dll;
-. Berapa phase listrik di tempat kita 1 phase atau 3 phase
-. Berapa Daya yang terpasang di tempat kita
untuk mengetahui berapa phase ,gampang dan mudah lihat dari jumlah kabel listrik dari tiang PLN ke Box MCB { meteran }.jika kabelnya 4 = 3 phase dan jika 2 = 1 phase / bisa di lihat di Box /MCB { meteran } jika jumlah MCB 1 bah = 1 phase dan jika 3 =3 phase untuk mengetahui Daya yang terpasang dapat di lihat pada MCB di Box meteran PLN biasanya di tujukan dengan A [ amper ] misalnya ; 20 A [ c20 ] berarti daya di tempat kita 20 x 220 = 4400 VA.inilah sedikit ilmu yang bisa saya sampaikan .mudah mudahhan bisa bermanfaat.
Info bisa hub kami di :
085770386009
081290830478
Tidak ada komentar:
Posting Komentar