Minggu, 04 September 2016

Cara menentukan stabilizer listrik

Fungsi dari stabilizer listrik rumah dan cara menentukan stabilizer listrik tentunya sudah kita ketahui bahwasanya stabilizer untuk mengatasi tegangan yang sering naik turun / tidak stsbil.dari fugsinya stabilizer listrik mengatasi tegangan yang naik menjadi 250 volt{ misalnya } Stabilizer /stavolt akan menurunkan tegangan secara otomatis sehingga menjadi normal bigitu juga sebaliknya, jika tegangan turun menjadi  180 volt maka stabiliser /stavol akan menaikkan kembali  nomal.untuk di Indonesiya tegangan listrik normalnya berada  pada kisaran  220 volt [ PLN ].
Bagaimana cara anda memilih stabilizer / stavolt yang tepat sesuai dengan kebutuhan anda....?
Sebelum menentukan stabilizer yang akan kita beli  langkah - langkah  yang kita ketahui terlebih dahulu  adalah Instalasi Listrik di rumah kita/ kantor /sekolahan / rumah sakit /laboratorium/industri dll;
-. Berapa phase listrik di tempat kita 1 phase atau 3 phase
-. Berapa Daya yang terpasang di tempat kita
    untuk mengetahui berapa phase ,gampang dan mudah lihat dari jumlah kabel listrik dari tiang PLN ke Box MCB  { meteran }.jika kabelnya  4 = 3 phase dan  jika 2 = 1 phase / bisa di lihat di  Box /MCB { meteran } jika jumlah MCB 1 bah = 1 phase dan jika  3 =3 phase untuk mengetahui Daya yang terpasang dapat di lihat pada  MCB di Box meteran PLN  biasanya di tujukan dengan A [ amper ] misalnya ; 20 A [ c20 ] berarti daya di tempat kita 20 x 220 = 4400 VA.inilah sedikit  ilmu yang bisa saya sampaikan .mudah mudahhan bisa bermanfaat.

.














Info bisa hub kami di :
                 085770386009
                 081290830478

Tidak ada komentar:

Posting Komentar